Teknologi Imersif Bagi Dunia Properti

Forpronews – Teknologi imersif (immersive technology) ini adalah perangkat lunak yang dipadukan dengan perangkat keras dan akan menghasilkan lingkungan virtual, serta proses masukan yang berasal dari pengguna dan menghasilkan dinamika maupun respon secara langsung. Perangkat lunak yang diintegrasikan dengan komponen dari kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI) dan dunia maya.

Teknologi ini mulai dikenal sejak tahun 1930, seorang Stanley G Weinbaum yang mengembangkan kacamata untuk  melihat rekaman holografik dari ceritanya termasuk dengan sentuhan dan bau. Dan baru pada tahun 1960, teknologi ini kemudian dikembangkan oleh Ivan Sutherland dengan menciptakan VR pertama, tetapi hanya khusus digunakan untuk aplikasi militer.

Pada era 1990, teknologi ini juga dikembangkan oleh Nintendo, Virtual Boy adalah sistim VR pertama dan sukses memperoleh respon dan penjualan yang sangat tinggi. Dan kemudian diikuti oleh Sega Genesis pada tahun 1993. Selanjutnya tahun 2014 merupakan revolusi terbaru dalam teknologi VR, ketika Facebook secara resmi memperoleh sistim Oculus VR. Kemudian Oculus mengakusisi perusahaan lain seperti Surreal Vision dan membangun kemitraan dengan Samsung.

Teknologi ini terus berkembang dan menghasilkan beberapa teknologi baru yang fantastis dan dikeluarkan dari banyak produsen top dunia. Muncul pula aplikasi Kamera 360°, dan juga harga headset VR yang semakin terjangkau serta sudah dilengkapi dengan grafis 3-D yang semakin lebih baik, sehingga VR menjadi fokus bagi banyak pengembang di masa depan.

Banyak program pendukung VR yang bermunculan seperti Google Cardboard, Oculus Rift, Playstation VR dan beberapa  produk lainnya sejak kurun waktu 2016 hingga 2017. Sedangkan salah satu produk anak bangsa yang tampil dengan cukup bagus adalah Imtec Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore.

Dan diprediksi bahwa pada tahun 2022 nanti, 70% organisasi akan bereksprimen dengan teknologi imersif, dimana pertumbuhannya akan semakin pesat dengan kehadiran teknologi internet 5G yang menjanjikan latency yang lebih rendah dan konektivitas data yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan 4G..