Tebing Uluwatu | Medan Panjat Tebing Yang Menantang di Bali

Forpronews | Tebing Uluwatu, Bali, tebing karst dengan ketinggian 75-100 meter ini berada di pinggir laut sisi selatan Pulau Bali, tepatnya di Jl. Pura Selonding, Pecatu, Kec. Kuta Selatan, Kab. Badung, Bali. Dengan ketinggian sekitar 70 mdpl, dengan suhu rata-rata 28⁰-32⁰C.

Uluwatu dari bahasa Sansekerta yang berarti Puncak Batu Karang. Disini terdapat sebuah Pura Uluwatu yang sangat legendaris dan terkenal sampai ke mancanegara, yang terletak diatas tebing batu setinggi 97 meter, dan merupakan salah satu Pura tertua dan termasuk 10 Pura terbesar di Bali.

Pura Uluwatu berdiri pada abad ke 11, pada Lontar “Padma Bhuwana” disebutkan tentang pendirian Pura Luhur Uluwatu sebagai Pura Padma Bhuwana oleh Mpu Kuturan di abad 11. Ulu berarti ujung dan watu artinya batu, jadi Pura Uluwatu diartikan Tempat Suci yang dibangun di puncak batu karang. Pura Luhur Uluwatu ini di dalam pengider-ider Bali di arah barat daya sebagai pura untuk memuja Tuhan dalam wujud Batara Siwa Rudra.

Lokasi panjat tebing di Sea Cliff Uluwatu ini letaknya berseberangan dengan lokasi Pura Uluwatu, memiliki ketinggian sekitar 100 meter, tebing ini langsung berhadapan dengan Samudra Indonesia. Tapi jangan lupa untuk mendapatkan Ijin dulu ya guys, mudah kok hanya menyampaikan Surat Pemberitahuan ke Pecatu atau Kepala Desa Uluwatu serta mengikuti prosesi adat dengan membawa sesajenan selanjutnya akan dibimbing oleh Bedande Pura Uluwatu untuk berdoa kepada Sang Pencipta agar diberikan keselamatan dalam melakukan kegiatan panjat tebing di Uluwatu, dan juga untuk mematuhi segala hal yang terkait dengan peraturan adat yang berlaku.

Sebelum melakukan pemanjatan, maka Anda bisa melakukan rappeling dahulu hingga ke teras tebing. Ada banyak jalur panjat Rock Climbing disini dengan berbagai ketinggian dan tingkat kesulitan yang bervariasi. Ada Jalur Rafflesia yang dibuat oleh Tedi Ixdiana dari Kampala FB-UNIB Bengkulu. Ada juga jalur untuk Sport Climbing, Artificial Climbing, dimana sebagian besar jalur ini harus dipanjat dengan sistim multi pitch untuk mencapai puncak tebing.

Tidak jauh dari Uluwatu ini juga terdapat tebing yang juga berlokasi di Pecatu ini, dimana tebing dengan batu jenis limestone atau karst ini sering digunakan oleh komunitas panjat tebing untuk latihan kekuatan dan kelenturan tubuh, khususnya pada teknik Bouldering. Ada 5 jalur panjat disini, tapi pada beberapa baru baru bisa dipanjat pada saat air laut laut surut.

Pada tahun 1995, Tim Putra dan Putri dari PALAPSI UGM Yogyakarta melakukan ekpedisi ke Tebing Uluwatu dan melakukan pembuatan jalur baru, masing-masing Jalur Putra setinggi 50 meter yang dibuat oleh Giri, Indra, Al Bobby dan Rachmat. Sedangkan Jalur Putri dibuat oleh Galuh, Endah (alm) dan Nuning.

Dunia panjat tebing di Indonesia kini makin berkembang dengan pesat dan beberapa atlit yang telah menorehkan prestasinya di berbagai Kejuaraan Dunia International dan mengharumkan nama Indonesia, dimana sebelumnya yang banyak dikenal hanya dari olahraga badminton saja, dan saat ini dunia panjat tebing ini mampu berprestasi secara rutin dengan menjuarai berbagai kejuaraan dunia.