Mocaf untuk Masa Depan Pangan Dunia

Forpronews | Sebagai penduduk Indonesia, Anda pasti sudah tahu dan telah mengenal apa itu Singkong (Manihot esculenta), yang bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan kecil hingga menjadi opsi tepung olahan alternatif yang lebih sehat dibandingkan dengan tepung terigu karena tidak mengandung gluten dan memiliki kandungan mineral kalsium yang lebih tinggi, bahan baku singkong sendiri banyak tumbuh di seluruh pelosok Nusantara.

Singkong telah banyak dimanfaatkan sebagai bentuk olahan seperti ceriping singkong (cassava chip) hingga bentuk pelet hingga penelitian lanjutan yang diolah menjadi tepung yang memiliki nilai jual lebih tinggi dan sangat dibutuhkan oleh pabrikan besar untuk produksi makanan siap olah. Sedangkan limbah kulit singkong bisa diolah menjadi campuran pakan unggas, dan hal ini sangat menguntungkan bagi mereka yg mengolah singkong. Berikut ini datanya silahkan klik disini.

Sementara, Indonesia yang menempati urutan kelima sebagai produsen singkong terbesar di dunia. Indonesia tercatat mampu memproduksi singkong sebanyak 18,3 juta singkong pada 2020. Sentra produksi singkong di Indonesia tersebar di 13 provinsi. Lima besar provinsi penghasil singkong ada Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat dan DI Yogyakarta. Data Ditjen Tanaman Pangan, luas areal penanaman singkong tahun 2019 sebesar 628.305 ha dan produksi sebanyak 16,35 juta ton. Dan Program pengembangan tahun 2020 seluas 11.175 ha.