Forpronews | Java Balloon Attraction 2023 akan digelar pada tanggal 27 Agustus 2023, untuk mengulang kesuskesan acara yang sama pada tahun 2022 tahun yang lalu, dan event ini menjadi agenda kalender rutin tahunan bagi Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah dan juga sebagai even secara Nasional.
Menurut Setyo Budi Agam selaku Ketua Komunitas Balon Wonosobo, event akan diadakan di Taman Rekreasi Kalianget, di Jalan Dieng 114, Kalianget, Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah 56319.
Event ini juga akan dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya, bazar umkm serta lomba-lomba lainnya yang berbasiskan budaya, kearifan lokal dan ekonomi kreatif masyarakat di Kabupaten Wonosobo. Karcis masuk lokasi yang terbilang murah, bertujuan agar supaya banyak pengunjung yang datang dan juga sebagai rekreasi keluarga.
Dalam acara pada tahun 2022 yang lalu, Balon mengudara dengan mengikuti alunan musik lengger diikuti dengan pertunjukan air mancur. Ketinggian balon bervariasi pada ketinggian di 30 – 50 meter, dan ketinggian maksimal 150 meter, ketinggian yang bervariasi dengan membentuk formasi Gunung Sindoro, Telaga Menjer, Gunung Prau dan Waduk Wadas Lintang. Dan pada acara tahun yang lalu tersebut diikuti oleh sekitar 30 balon udara.
Pelaksanaan event pada jam 06.00-09.00 WIB, pendaftaran akan mengutamakan kepada peserta yang sudah pernah mengikuti Festival balon Udara Piala Bupati Wonosobo dan masyarakat Kabupaten Wonosobo. Seleksi peserta akan dilakukan pada bulan April mendatang bersamaan dengan Festival Mudik. Diadakan pagi sekali, mengingat lokasi ini berada di tempat yang tinggi, dimana setelah jam 09.00 angin akan berhembus cukup kencang, dan dapat mengganggu penerbangan balon ini.
Khusus untuk tahun 2023 ini akan diperkenalkan Formasi 3D berbentuk Gunung Sindoro, Telaga Menjer, Gunung Prau dan Waduk Wadas Lintang, yang akan bisa dilihat dari berbagai sudut, berbeda dari tahun yang lalu yang hanya bisa dilihat dari 1 sudut saja.
Persyaratan balon udara yang ikut pada festival ini, kerangka terbuat dari bahan bambu, pada dinding luar dilapisi kertas pilus atau masyarakat menyebut sebagai dlancang, dan kertas semen yang dibatasi hanya sekitar 5% saja dari keseluruhan bahan kertas. Di Kabupaten Wonosobo ini terdapat lebih dari 1500 perajin balon udara. Peserta berasal dari tiap kelompok di desa se Wonosobo, dimana mereka akan patungan dana sebesar 3 juta untuk membuat balon yang sudah menjadi semacam kompetisi antar desa.
