Data dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLHK), persoalan limbah sampah di Indonesia sudah pada tahap yang meresahkan, bahkan Indonesia telah menduduki peringkat kedua Dunia setelah Tiongkok, sebagai penghasil sampah plastik terbesar yang terbuang ke laut. Dimana hal ini berakibat banyak wilayah di Indonesia yang rusak terumbu karangnya, penurunan hasil tangkapan nelayan, terjadinya abrasi dan erosi serta mengganggu keseimbangan lingkungan.
Dikutip dari Konferensi Laut PBB Tahun 2017, Limbah Plastik di lautan telah membunuh sekitar 1 juta burung laut, 100 ribu mamalia laut, kura-kura laut dan ikan dalam jumlah besar setiap tahunnya. Plastik fleksibel seperti kantong tas plastik dan kemasan dapat menyebabkan penyumbatan dan infeksi usus, yang berujung pada kematian khususnya spesies cetacea seperti paus dan lumba-lumba, serta kura-kura.