Home Pariwisata Extreme Sport Via Ferrata Ketiga | Bukit Mendelem di Pemalang, Jawa Tengah

Via Ferrata Ketiga | Bukit Mendelem di Pemalang, Jawa Tengah

102
0
Menapaki Via Ferrata di Bukit Mendelem – Foto @ochie_ym
Forpronews | Bukit Mendelem atau Gunung Jimat ini adalah sebuah bukit setinggi 1450 mdpl yang berlokasi di Dusun Tampol, Desa Mendelem, Kec. Belik, Kab. Pemalang 52356. Pemalang adalah kota di pesisir pantai utara Jawa yang cukup terkenal di kalangan wisatawan yang menyabet gelar Anugerah Pesona Indonesia 2019 kategori Wisata Petualangan Terbaik.
Bukit Mendelem sendiri berjarak 43 Km dari pusat Kota Pemalang, dengan pemandangan Gunung Slamet yang menjulang tinggi, kokoh dan menawan dikelilingi oleh pepohonan hijau serta deretan rumah penduduk disekitarnya. Ambil rute jalan arah ke Pemalang – Purbalingga bila ingin berkendara kesini.
Bukit Mendelem juga disebut sebagai Gunung Jimat, karena dipercaya banyak tersimpan Benda Pusaka sebagai Sumber Kekuatan, Keagungan dan Kewibawaan di dalamnya. Sehingga banyak orang yang ingin menjadi Pemimpin, melakukan ritual disini. Terdapat juga Makam Raja Jawa yaitu Rahyangta Panaraban dan istrinya Nani Sekar Melati, keturunan dari Raja Kebon Agung, serta Petilasan Damar Wulan, Raden Patah dan Syekh Maulana Maghribi.
Pemalang sendiri dulunya juga memiliki sebuah Kerajaan yang juga menjadi cikal bakal raja-raja di Jawa, Kerajaan Pemalang tersebut dipimpin oleh Prabu Rahyangta Panaraban yang dinobatkan pada tahun 784 Masehi atau 706 tahun Caka.
Arti kata Mendelem dari bahasa Jawa “mendem” dengan sisipan ‘El” yang berarti tempat untuk bertapa, bersemedi atau mendekatkan diri kepada Sang Pencipta atau Pepunden untuk mendapatkan Wahyu atau Petunjuk. Hal ini merupakan suatu ritual adat masyarakat Jawa jaman dahulu dalam berkomunikasi kepada Sang Pencipta dan masih banyak diyakini serta dijalani di banyak daerah di Jawa hingga kini.
Misteri atau mitos yang lain yang masih menjadi kepercayaan masyarakat menurut penuturan Mbah Sulam, seorang sesepuh dan tokoh Desa Mendelem adalah menghilangnya “Batu ukuran besar” yang terletak di sebelah Makam Keramat, bisa hilang secara misterius dengan meninggalkan lubang cekung yang cukup besar bekas tindihan batu tersebut.
Dilihat dari jauh, penampakan Gunung Jimat ini nampak berundak seperti pepunden, pada lerengnya nampak pula bebatuan yang besar-besar yang tidak tersusun rapi dan dibagian bawahnya pada kaki bukit yang mirip dengan bentuk sebuah payung, terdapat sebuah gua di bagian bawahnya.
Gua tersebut banyak digunakan oleh mereka yang ingin bertapa atau bersemedi disini, dengan tujuan dan maksud tertentu sesuai dengan kepercayaan yang dianutnya, dan ada juga yang dilaksanakan pada hari tertentu saja.
Rute jalan menuju ke Bukit Mendelem juga cocok bagi penggemar Gowes, dengan jalanan naik turun yang cukup untuk memicu keringat, tenaga dan adrenalin, namun sangat mengasyikkan, sehingga banyak dimanfaatkan oleh banyak komunitas gowes dari berbagai daerah Nusantara untuk menjajal jalur disini.
Pemalang juga dikenal sebagai salah satu sentra penghasil buah Nanas Madu terbesar di Indonesia, sentra penanaman tersebar di Kecamatan Belik, Kecamatan Pulosari dan Kecamatan Watukumpul. Hasil produk selain Nanas Madu segar, juga ada diolah menjadi Manisan, Minuman Nanas, Dodol Nanas dll.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here