Forpronews | Tebing Ciampea merupakan bukit kapur sebagai medan rock climbing atau panjat tebing yang terletak di Desa Ciaruten Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Bogor Jawa Barat. Hanya berjarak 15 km dari Kota Bogor. Ketinggian jalur panjat di Tebing Ciampea ini bervariasi mulai dari 15 hingga 50 meter, terdapat sekitar 13 jalur panjat yang tersedia.
Untuk melakukan pendakian panjat tebit di Tebing Ciampea ini, Anda cukup meminta ijin ke Pengelola yaitu Pak Isak sebagai Penjaga Tebing, Koramil Cibungbulang, Kapolsek Cibungbulang, Kopassus serta Kepala Desa Ciaruten Ilir.
Karakteristik batuan Tebing Ciampea ini dari jenis limestone yang banyak terdapat pada kawasan karst, yang terdiri dari gugusan kapur berwarna putih keabu-abuan dan pada permukaan tebingnya memiliki banyak lubang dan rekahan yang sangat cocok digunakan sebagai pemanjatan tebing. Sudut kemiringan Tebing Ciampea lebih dari 450.
Jajaran tebing yang ada di daerah Ciampea merupakan salah satu lokasi yang menjadi favorit para pemanjat tebing ibukota untuk berlatih. Karena faktor lokasi yang dekat dengan Jakarta, mudah dijangkau dengan menggunakan KRL yang ekonomis dan turun di Stasiun Bogor dan dilanjutkan dengan menggunakan Angkot saja. Aktivitas panjat tebing di lokasi ini pasti akan menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan, khususnya bagi Anda yang memang memiliki hobi memacu adrenalin.
Ada cukup banyak jalur pemanjatan di tebung Ciampea, mulai dari yang letaknya di sebelah kiri tebing bernama Jalur SS. Jalur ini menurut para pemanjat tebing adalah jalur yang paling mudah. Di samping jalur ini ada Jalur Kambing dengan medan yang lebih sulit dan akan menguras tenaga para pendakinya. Kemudian ada lagi jalur yang bernama Jalur Bicycle, Jalur Intifadhah, Jalur Tokek dan jalur yang paling sulit disebut sebagai Jalur One Moment in Time namun Jalur ini hanya khusus diperuntukkan bagi Anda yang memang sudah ahli dalam hal memanjat tebing.
Beberapa Tingkat Kesulitan pada Jalur Panjat di Lokasi Tebing Ciampea
Tebing Ciampea memiliki ketinggian antara 5 meter – 50 meter, terdapat beberapa jalur yang membentang mulai dari sisi kiri hingga sisi kanan tebing yang sebagian besar merupakan jalur untuk sport climbing, namun ada juga jalur untuk artificial climbing, dengan tingkat kesulitan antara 5.8 sampai 5.12.
Berikut ini adalah 13 jalur yang ada pada Tebing Ciampea yaitu;
Jalur Putih memiliki tingkat kesulitan dengan skor 5.8, dengan tinggi 5 meter
Jalur Revolution memiliki tingkat kesulitan dengan skor 5.12 dengan tinggi 11 meter
Jalur Kambing memiliki tingkat kesulitan 5.9 dan tinggi jalur 11 meter
Jalur Westbank memiliki tingkat kesulitan 5.11 dan tinggi jalur 7 meter
Jalur Tiga Bor memiliki tingkat kesulitan 5.11 dan tinggi jalur 5 meter
Jalur Intifada memiliki tingkat kesulitan 5.12 dan tinggi jalur 5 meter
Jalur Bicycle memiliki tingkat kesulitan 5.10 dan tinggi jalur 7 meter
Jalur Taliban memiliki tingkat kesulitan 5.11b dan tinggi jalur 9 meter
Jalur Tokek memiliki tingkat kesulitan 5.9 dan tinggi jalur 7 meter
Jalur Strawberry memiliki tingkat kesulitan 5.8 dan tinggi jalur 8 meter
Jalur Tiram memiliki tingkat kesulitan 5.8 dan tinggi jalur 7 meter
Jalur One Momen in Time memiliki tingkat kesulitan 5.11d dan tinggi jalur 4 meter
Jalur Tangga memiliki tingkat kesulitan 5.7 dan tinggi jalur 15 meter
Ada lagi aktvitas lain yang juga bisa memacu adrenalin Anda di daerah Ciampea. Yaitu dengan menyusuri Gua Gajah yang lokasinya berdekatan dengan tebing yang biasa digunakan untuk aktivitas panjat tebing. Dinamakan Gua Gajah karena menurut cerita rakyat setempat, di dekat gua tersebut ditemukan sebuah prasasti yang bertulis peninggalan Raja Mulawarman dari abad ke 4, pada prasasti tersebut juga terdapat gambar kaki seekor gajah. Gua yang cukup berusia ratusan tahun tersebut juga memiliki berbagai ornamen indah seperi collumn (stalagmite dan stalagtite yang sudah menjadi satu), stalagtit, slalagmit, dll.