Forpronews | Teluk Cenderawasih dikenal juga sebagai Teluk Sarera, dan pada jaman pendudukan Belanda dahulu disebut sebagai Geelvinkbaai atau Teluk Gelvink, merupakan teluk besar di sebelah utara Provinsi Papua dan Papua Barat, dengan luas 14.535 kilometer persegi. Teluk ini dikelilingi oleh pulau-pulau kecil yaitu Biak, Yapen dan daratan utama Papua.
Pada 5 Februari tahun 2022 lalu, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah menunjuk Papua dan Papua Barat untuk melaksanakan Sail Teluk Cendrawasih pada tahun 2023, yang diikuti dengan Nota Kesepahaman lintas Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Provinsi Papua Barat, bersama 9 Kabupaten lainnya yaitu Biak Numfor, Yapen, Waropen, Nabire, Supiori, Mamberamo Raya, Manokwari Selatan dab Teluk Wondama.
Sail Teluk Cendrawasih 2023 (STC 2023) merupakan pengembangan wisata bahari berbasis masyarakat, wisata sejarah dan wisata relijius Pekabaran Injil, peningkatan usaha perikanan dengan sentra kelautan dan perikanan terpadu (SKPT), peningkatan infrastruktur dasar serta konektivitas baik waterfront city Biak dan Manokwari, penguatan sanggar seni budaya, pelaksanaan sport tourism di beberapa destinasi Teluk, maupun peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan.
Staf Ahli Menteri PPN/Bappenas Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastuktur Velix Wanggai mengatakan, STC 2023 berperan sebagai agenda nasional untuk menggerakkan ekonomi rakyat di Tanah Papua, setelah sukses penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX 2020. “Jadi menurut saya ini menjadi pilihan yang tepat”.
Karena STC 2023 juga merupakan payung dari rangkaian intervensi kebijakan dan program di wilayah Teluk Cenderawasih, baik pengembangan ekonomi rakyat, peningkatan infrastruktur dasar dan konektivitas, pengembangan SDM maupun pemberdayaan sosial budaya,” ujar Staf Ahli Velix yang dikutip oleh sejumlah media.
STC 2023 juga diharapkan menjadi instrumen kebijakan dalam menggerakkan potensi ekonomi Papua dan mendorong konektivitas antar wilayah, mengembangkan sosial budaya masyarakat Papua, memperkuat kedaulatan maritim Indonesia di Timur Indonesia, hingga memperkuat peran Papua sebagai pintu terdepan Indonesia di kawasan Pasifik. STC 2023 juga diharapkan dapat mendukung destinasi wisata lain dan menopang perekonomian daerah di wilayah Pegunungan Arfak, Danau Paniai, Danau Tigi, Teluk Triton dan wilayah lainnya di Tanah Papua.