Pesantren Property mendidik Siswa jadi Ahli Bidang Properti dan Developer

Forpronews – Pendidikan di Indonesia adalah suatu yang sangat penting bagi generasi muda dalam mendapatkan ilmu pengetahuan yang berguna untuk masa depan, khususnya memasuki era digital 4.0 dimana dituntut suatu Pendidikan yang sesuai dengan tuntutan perkembangan dunia teknologi.

Pendidikan formal umumnya ditempuh pada Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta, dengan masa kuliah selama 4-5 tahun, tergantung dari kemampuan dan aktifitas siswa selama mengikuti masa perkuliahan. Bagi yang ingin lebih cepat dalam menempuh pendidikan maka bisa mengambil jenjang Akademi atau setingkat D3 dengan masa kuliah selama 3 tahun.

Lulusan dari perguruan tinggi tersebut merupakan bekal bagi generasi muda dalam bersaing di era globalisasi yang akan terjadi,dan menjadi semakin terbuka dengan kompetisi yang semakin ketat. Aktifitas dan kreatifitas generasi muda saat ini menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi bangsa Indonesia kedepannya, karena selain harus mampu secara profesional juga harus memiliki kriteria yang sangat mumpuni di dalam interaksi dan adaptasi didunia bisnis digital, generasi muda juga perlu mendapatkan pendidikan yang memiliki jiwa kepemimpinan serta kemampuan manajerial yang disiplin, tertib dan bertanggung jawab.

Dalam hal Pendidikan ini, tidak hanya dilakukan oleh Perguruan Tinggi ataupun Akademi saja, namun pihak swasta pun juga memiliki kesempatan yang sama didalam memberikan pendidikan kepada masyarakat, yang tentunya juga harus sudah memiliki ijin resmi dan mempersiapkan serta memiliki program-program pendidikan yang mampu bersaing dengan Lembaga Pendidikan lainnya.

Salah satu sektor swasta  yang sudah aktif berjalan tanpa banyak publikasi adalah Pesantren Property yang berdomisili di Dusun Ploso, Banguncipto, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogjakarta 55664. Yang didirikan oleh seorang Dermawan yang ingin mendharma baktikan tenaga, pikiran bahkan aset yang dimilikinya dapat digunakan untuk mendidik generasi muda dalam mempelajari ilmu, khususnya di sektor properti.