Pendataan Permintaan MBR berdasarkan Geospasial dan Ethnografi

Forpronews – Hendricus Andy Simarmata, PhD, IAP  adalah dosen tidak tetap dan peneliti senior pada program S2- Kajian Pengembangan Perkotaan, juga berprofesi sebagai seorang perencana kota dan wilayah yang berpraktik selama kurang lebih 19 tahun. Pemegang sertifikat Ahli Utama dari LPJKN dan aktif sebagai anggota organisasi internasional, seperti ISOCARP, EAROPH, dan RSA. Saat ini beliau menjabat sebagai Scientific Committee di ISOCARP.

Lulus dari Jurusan Teknik Planologi ITB pada tahun 2001 dan program magister Kajian Pengembangan Perkotan (KPP) UI pada tahun 2006 dengan predikat Cum Laude, dan baru saja menyelesaikan pendidikan jenjang S3-nya di Fakultas Filsafat, Universitat Bonn, Jerman dengan predikat Magna Cum Laude pada tahun 2016 yang lalu.

Mata kuliah yang diajarkannya adalah Pengembangan perkotaan di Wilayah Kepulauan Tropis, bersama dengan Prof Abimanyu T. Alamsyah dan Dr. Lin Yola. Spesialisasi bidang keahliannya adalah perencanaan kota, penataan ruang, perencanaan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim, pengurangan risiko bencana, serta pengembangan wilayah.

Selain mengajar, Hendricus juga aktif tercatat dalam kepengurusan nasional Ikatan Ahli Perencana (IAP) Indonesia sejak 2007 dan sekarang menjabat sebagai Ketua Umum periode 2019-2022. Salah satu kontribusinya di IAP adalah merancang program pendidikan keprofesian secara berkelanjutan (continuous professional development) dan sertifikasi perencana wilayah dan kota dalam rangka peningkatan kapasitas dan daya saing perencana Indonesia.