Tips Merubah Batu Alam Kusam menjadi Baru

Penataan estetika Taman dan Kolam ikan beserta penempatan tanaman yang merupakan sentuhan seni untuk menciptakan ruang yang asri, sejuk, nyaman, dan dapat memberikan suasana yang menenangkan pada suatu rumah tinggal. Dalam pembuatan mulai dari desain dan pemilihan bahan, pasti akan menentukan pilihan pada beberapa jenis batu untuk diaplikasikan.

Ada banyak jenis bebatuan di Indonesia, namun yang umum dipakai bisa dikelompokkan jenisnya menjadi 3, yaitu jenis batuan beku, jenis batuan sedimen atau endapan dan jenis batuan metamorf atau malihan. Batuan beku terbentuk dari magma cair, batuan sedimen terbentuk karena endapan, sedangkan batu metamorf terbentuk antara dua proses yang disebut sebelumnya dan kemudian berubah karena faktor suhu, cuaca dan tekanan.

Ada beberapa jenis batu yang sering digunakan seperti Batu Kali (Sabak), Batu Pasir (Sandstone), Batu Candi (Andesit), batu Granit, Batu Palimanan, Batu Granit, Batu Lempeng (Slabs), Batu Koral (Gravel), Batu Templek. Masing-masing jenis itu memiliki pori dan karakteristik yang berbeda, khususnya untuk perawatan setelah pemasangan pada dinding, taman, ataupun kolam ikan.

Mereka yang berprofesi dibidang Landscaping, Garden Decoration, Vertikal Garden, Kolam Ikan, Air Mancur dan sebagainya, pasti akan menyodorkan pilihan ornamen jenis bebatuan kepada  para kliennya untuk mendapatkan kesan warna warni yang alami. Untuk itu kita dapat mengetahui beberapa jenis bebatuan dan karakteristik sifatnya, agar memudahkan pilihan kita. Dalam gambar dibawah ini, pada kolom yang berwarna merupakan jenis batuan yang sering digunakan oleh para desain landscaping.