Rumah tinggi masyarakat Suku Korowai yang mendiami wilayah Kaibar, di Kabupaten Mappi, Provinsi Papua, dan ketinggian bangunan rumahnya mencapai 15-50 meter diatas permukaan tanah.
Suku Korowai selain satu-satunya suku di Papua yang tidak menggunakan koteka, masyarakatnya juga membangun rumahnya mereka di pohon-pohon yang sangat tinggi dengan maksud agar terhindar dari serangan binatang buas dan gangguan roh jahat “laleo,” (zombie). Sebutan Laleo ini juga ditujukan untuk orang asing yang tidak termasuk dalam suku mereka.
Hingga tahun 1975 masyarakatnya tidak mempunyai kontak dgn dunia luar, suku Korowai begitu menjunjung tinggi nilai-nilai kesetaraan di dalam menjalin hubungan antar sesama manusia, tanpa ada strata sosial seperti kepala suku atau panglima perang.
Indahnya mengenal budaya ragam masyarakat di Indonesia.
Penulis : DGS