Home Pariwisata Danau -Goa-Air Terjun UNESCO Global Geopark | Gunung Sewu | Kabupaten Wonogiri (2)

UNESCO Global Geopark | Gunung Sewu | Kabupaten Wonogiri (2)

111
0
Goa Tembus – Foto rumputilalang.com
Goa Tembus, lokasi di Mudal, Desa Gebangharjo Kec Pracimantoro. 1 jam perjalanan darat dari kota Wonogiri. Goa horisontal kering sepanjang 50 meter dengan 2 pintu goa ini sangat indah dengan formasi stalaktit dan stalakmit didalamnya, terdapat juga beberapa rongga pada dindingnya sehingga cahaya matahari bisa masuk dan menambah suasana temaram untuk menikmati eksotisme goa. Banyak dikunjugi oleh wisatawan karena untuk melihat sekeliling goa ini hanya memerlukan waktu 5 menit saja. Goa ini juga termasuk tempat yang sakral dan mistis karena Raden Mas Said atau Pangeran Samber Nyawa pernah bersemedi di goa ini dalam mengawali perjuangannya untuk  mendirikan dinasti Mangkunegaran Solo.
Goa Sodong – Foto YouTube wens_3699
Goa Sodong, lokasi di Karang Lo Wetan Kel Gebangharjo Kec Pracimantoro Kab Wqonogiri 57664. Koordinat lokasi S 080 02’27.8” E 1100 46’57.7”. 1 jam perjalanan darat dari pusat kota Wonogiri. Hanya 100 meter sebelah barat Museum Karst.
Goa ini merupakan tiga sumber aliran air bawah tanah yang terdengar cukup deras, namun kedalamannya masih belum diketahui pasti, karena dari hasil susur gua yang pernah dilakukan baru menjangkau 150 meter saja. Di kedalaman 50 meter kita bisa berhenti untuk menyaksikan lorong sepanjang 20 meter, panjang total juga masih belum diketahui.
Bila ingin melakukan penelitian disini, pastikan menguasai teknik caving dengan baik dan benar, dengan menggunakan tali Single Rope Technique dan peralatan discender, selain itu juga perlengkapan senter, komunikasi dan perbekalan pokok lainnya.
Goa Sodong, lokasi di Mudal, Desa Gebangharjo Kab Pracimantoro 57664. Koordinat lokasi S 080 02’27.8” E 1100 46’57.7”. 1 jam perjalanan darat dari pusat kota Wonogiri. Hanya 100 meter sebelah barat Museum Karst. Goa horisontal basah sepanjang 4,3 kilometer ini menembus hingga pantai selatan, keunikannya adalah atap goa yg selalu basah dan formasi batuan stalaktit dan stalakmitnya. Goa ini terbentuk dari hasil pelarutan kapur yang terjadi jutaan tahun silam, dan terdapat juga sumber air bawah tanah didalamnya.
Luweng Sapen – Foto djadmexo janoko
Goa Luweng Sapen, lokasi di Mudal, Desa Gebangharjo Kec Pracimantoro Kab Wonogiri 57664. 1 jam perjalanan darat dari Wonogiri. Goa vertikal basah dengan kedalaman 40 meter ini memiliki sumber air bawah tanah yang digunakan sebagai sumber mata air baku bagi warga setempat. Di sebelahnya juga terdapat sumur tua kering.
Goa Potro Bunder – Foto @yogapra_setyo
Goa Potro Bunder, lokasi di Karang Lo Wetan, Desa Gebangharjo Kec Pracimantoro Kab Wonogiri 57664. Goa dengan bentuk horisontal kering sepanjang 75 meter yang sudah dikenal sejak 1991.
Goa yang memiliki nilai historis ini, merupakan tempat persembunyian 2 orang pengikut Pangeran Sambernyawa (Kanjeng Gusti Mangkunegoro I dari Solo) yaitu Kiai Suroyudo dan Kiai Poncoputro, yang berperang melawan Belanda dan dikenal sebagai Perang Gedander (Babat Giyanti).
Kedua Kiai tersebut karena situasi keamanan yang tidak menentu saat itu, memutuskan untuk tetap tinggal di dalam goa hingga akhir hayatnya dan dimakamkan di dalam goa, terdapat sebuah kubah makam untuk kedua Kiai tersebut. Saat ini banyak orang yang melakukan meditasi oleh para pengikut aliran kepercayaan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here