Manfaat Petir Bagi Kehidupan Semesta

Sambaran petir yang terjadi secara umum karena suatu daerah mengalami polusi yang berlebihan, sehingga petir tersebut menyambar dengan menghasilkan ozon (O₃) dan Nitrat, dimana petir akan mengubah nitrogen yang berada di udara menjadi nitrat ini akan turun bersama dengan air hujan, masuk meresap kedalam tanah dan akan menyuburkan tanah sekitarnya. Selain itu ozon yang dihasilkan berguna untuk melindungi bumi dari paparan ultraviolet yang berlebihan dan mengurangi dampak global warming yang terjadi.

Energi listrik yang dihasilkan oleh petir kebumi, bisa dimanfaatkan dengan baik dengan menggunakan “Alat Penyalur Petir” sehingga daya listrik dari petir tersebut bisa dimanfaatkan untuk menyuburkan tanah dan juga sekaligus memberikan perlindungan dengan coverage area tertentu. Selama ini orang mengenal istilah Penangkal Petir dan hal tersebut merupakan suatu kesalahan fatal baik dalam penyebutan maupun tujuan, karena petir itu adalah ciptaan Tuhan yang tidak semudah itu untuk “ditangkal”. Arti ditangkal adalah ditolak, tetapi kenapa memasang Alat Penangkal Petir dilengkapi dengan memasang kawat tembaga dan memasukkannya ke tanah.

Untuk hal ini Prof Dr Ronald Petrus Pallangan, S., MT., MM., telah melakukan komunikasi dengan LIPI, LEN, BPPT dan Kementerian PUPR tentang istilah Alat Penangkal Petir dirubah menjadi “Alat Penyalur Petir”. Dan hal ini akan diuraikan lebih rinci dalam serial tulisan selanjutnya.

Petir yang terjadi juga menimbulkan efek thermal, yang merupakan proses pelepasan muatan yang terbatas pada kenaikan temperatur konduktor yang akan dilalui oleh arus dengan voltage yang tinggi dari petir. Sehingga penggunaan “Alat Penyalur Petir” yang benar, mutlak dan layak untuk dipertimbangkan dengan seksama, bukan tergantung pada spesifikasi produk dan merek tertentu, tetapi pada kemampuan alat tersebut apakah berfungsi dengan benar?